07 Oct Feminis Stage Inisiatif Anak Muda Menghidupkan Nilai-nilai dan Semangat Feminisme
By Sisilia Manurung
Feminist Stage Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari Rabu, 28, September 2022, bertempat di Bulaksumur Hall,University Club, Universitas Gadjah Mada, merupakan Feminist Stage yang keempat. Kegiatan ini sudah dimulai dari tahun 2019. Adapun perayaan Feminist Stage tahun ini menjadi Feminist Stage special yang dirayakan untuk Bu Nunuk atas perjuangan beliau.
Ucapan terimakasih dihaturkan untuk sahabat-sahabat muda SP Kinasih yang telah mempersiapkan dengan luar biasa. Terimakasih juga untuk AFSC,YKPI dan mitra jaringan AFSC yang juga bersama – sama berproses dalam acara Feminst Stage kali ini, juga terimakasih kepada teman teman yang telah hadir secara online maupun offline.
Feminist Stage ini sebenarnya adalah suatu proses lama yang digagas oleh anak- anak muda yang gelisah dengan situasi ketidakadilan yang masih ditemui terus – menerus di negeri ini. Kekerasan terhadap perempuan, diskriminasi terhadap kelompok gender minoritas, diskriminasi terhadap teman-teman disabilitas, ujaran kebencian, adu domba antar orang-orang yang menganut keyakinan yang berbeda atau dianggap berbeda dengan mayoritas.
Juga terkait dengan kegelisahan anak-anak muda yang hingga saat ini didapati berbagai macam bentuk, seperti perampasan tanah, perampasan lahan yang ingin meminggirkan kekayaan pengetahuan perempuan dan tentu saja meminggirkan budaya eksistensi politik perempuan dalam ruang publik, khususnya perempuan dalam relasinya dengan tanah dan pangan.
Situasi demikian juga menjadi kegelisahan anak-anak muda feminis yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan Kinasih atas relasi kuasa yang timpang, antara perempuan dan laki-laki, antara perempuan dengan negara, antara perempuan dengan korporasi, antara perempuan dengan budaya, agama dan elemen lain yang semakin ke sini, semakin menunjukkan potret betapa jauhnya nilai- nilai beragama, berkeyakinan yang jauh dari prinsip prinsip kemanusiaan. Ini adalah proses diskusi kritis anak-anak muda terkait dengan agama tidak lagi ditempatkan sebagai jalan spiritualitas, tetapi agama sebagai tujuan untuk melakukan legitimasi terhadap berbagai macam ketidakadilan .
Feminisme ditawarkan kepada semua orang sebagai satu cara pandang kritis, cara pandang yang holistik untuk melihat situasi ketidakadilan yang terjadi hingga saat ini, sehingga perempuan, kelompok minoritas gender dan kelompok minoritas lainnya dilihat secara kritis dalam berbagai persoalan pristiwa yang dijumpai.
Dalam Feminist Stage ini, Bu Nunuk menjadi salah satu pilihan Solidaritas Perempuan Kinasih untuk dihadirkan dihadapan kita, mengingat dengan berbagai pengalaman dan perjuangan yang terlah ia lalui, bagaimana beliau membumikan nilai-nilai feminisme agar tercipta kehidupan yang lebih adil. Harapannya dari proses perayaan Feminist Stage Rabu,28 September 2022, kita keluar dari ruangan offline maupun online, menjadi para promotor feminis untuk membumikan feminisme, sehingga dunia menjadi lebih adil dan damai.
Salam sehat selalu dan semua kita yang hadir online maupun offline menjadi orang – orang yang memiliki konsistensi, kesadaran, daya lenting yang kuat untuk memperjuangkan dan membumikan feminisme.
Salam Solidaritas !
No Comments