Gempadewa Bentangkan Poster #wadasmelawan

Gempadewa Bentangkan Poster #wadasmelawan

Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) memperingati Hari Anti tambang dengan membentangkan poster #wadasmelawan di tapak jalan menuju lokasi tambang andesit di Wadas Senin (29/5). Ini menjadi bukti bahwa warga Wadas tetap konsisten melawan tambang andesit yang berpotensi merusak lingkungan dan merampas tanah pertanian yang menjadi sumber penghidupan warga desa.

Sejak awal warga Wadas sudah menolak tambang batu andesit yang akan digunakan untuk membangun Bendungan Bener di Purworejo. Bendungan ini digunakan untuk pengairan, pembangkit listrik dan menyuplai air bersih bagi bandara Yogyakarta International Airport yang jadi salah satu gerbang wisata segitiga Borobudur, Prambanan, dan Kota Yogyakarta.

Namun pemerintah terus memaksa warga Wadas dengan cara kekerasan dan penaklukan secara lunak. Perbukitan di Wadas yang akan ditambang itu sebenarnya adalah wilayah rawan bencana longsor sehingga aktivitas tambang makin menambah potensi bahaya banjir dan longsor.

Sejauh ini aktivitas tambang di Indonesia lebih banyak merusak lingkungan dan merugikan warga setempat,terlebih perempuan. Di Wadas, warga terancam bahaya karena tinggal di kaki bukit yang akan ditambang dengan cara peledakan itu.

Air yang bersumber dari perbukitan dan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dipastikan akan hilang. Artinya ini bencana kehidupan dan yang paling menderita adalah perempuan dan anak.

Saat ini rencana tambang sudah menghancurkan persaudaraan warga Wadas. Pembukaan akses jalan juga sudah menyebabkan banjir bandang. Warga, khususnya perempuan yang tinggal di sekitar lokasi akses jalan juga mengalami kesulitan air bersih karena kwalitas air sumur semakin buruk.

Hari Antitambang diperingati setiap 29 Mei karena tanggal 29 Mei 2006 adalah lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur “meletus” pertama kali. Bencana ini menenggelamkan pemukiman di sekitarnya.

Hari Antitambang sendiri diperingati pertama dalam pertemuan Jaringan Antitambang (Jatam) pada 2010. Kali ini warga Wadas mengingatkan pemerintah lagi agar membatalkan rencana membuka tambang andesit di Wadas karena akan memberikan kesengsaraan bagi warga lokal.

No Comments

Post A Comment

Mulai Percakapan
Layanan Support
Selamat datang di website Solidaritas Perempuan Kinasih Yogyakarta!
Apa yang bisa kami bantu?