Festival Perempuan Istimewa adalah ruang apresiasi pada kerja-kerja perempuan istimewa pengolah pangan, perempuan petani dan keluarganya, yang tengah berjuang secara kolektif untuk lepas dari candu kolonialisme pestisida kimia, hegemoni benih-benih monsanto, serta pangan dan nutrisi rakus emisi. Ini semua bukan semata-mata persoalan kimia atau organik...
Sebagai hari puncak Festival Perempuan Istimewa, penyelenggara bersama para peserta menyatakan deklarasi Orang Muda untuk Bumi dari Badai Krisis Iklim. Deklarasi ini diikuti oleh Kelompok Tani Karisma, anak muda dan seluruh pengunjung yang datang pada Rabu (18/09), bertempat di Bale Klegung, Kali Bawang, Kulonprogo. Perempuan...
Hari ketiga Festival Perempuan Istimewa menghadirkan kisah-kisah dampak perubahan iklim pada perempuan Indonesia. Acara ini bertempat di Balai Klegung, Kalibawang, Kulonprogo. Pada Selasa (16/09), menghadirkan aktivis, jurnalis dan perempuan akar tumput untuk membagikan pengalamannya tepatnya. Kemiskinan struktural yang terjadi tidak semata-mata hanya karena malas, tetapi...
“Tidak Ada Reforma Agraria Tanpa Adanya Keadilan Demokrasi dan Keadilan Gender” Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) pada tanggal 24 September 2024 menjadi penanda bahwa telah lebih dari enam dekade Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) lahir di Indonesia. Namun, Indonesia masih mengalami berbagai krisis agraria dan sumber...
Hidup Petani! Hidup Perempuan! Dalam rangka menyambut Hari Tani Nasional SP Kinasih Yogyakarta bekerja sama dengan Kelompok Tani Karya Lestari Mandiri (Karisma) Kulon Progo mengadakan Festival Perempuan Istimewa. Acara ini dilaksanakan mulai tanggal 14–18 September 2024 bertempat di Balai Klegung, Kalibawang, Kulon Progo. Prosesi Wiwitan...
Solidaritas Perempuan Kinasih menyelenggarakan Festival Perempuan Istimewa (FESPIS) pada 2024 dilaksanakan di Bale Klegung, Kalibawang, Kulonprogo. Festival ini diadakan untuk merayakan para perempuan petani yang telah berusaha merawat Ibu Bumi Pertiwi. Di hari pertama festival pada Sabtu (14/09) Petani Karisma menampilkan beragam hasil pertanian kepada...
“Pengetahuan lokal perempuan adalah pondasi kebijakan iklim yang inklusif,” ujar perempuan asal Kupang, Linda Tagie dari Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JEPIT). Pusat Kajian Literasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) gelar Simposium Publik bertajuk “Adaptasi Jejaring iklim yang inklusif: Peran Jejaring Advokasi Iklim Perempuan”. Bertempat di Hotel...
Nanik Rahmawati Budaya patriarki dan kerusakan lingkungan yang terjadi berkaitan erat dengan nasib perempuan. Kebakaran hutan, pertambangan dan eksplorasi energi yang masif telah mengancam kelangsungan ruang hidup perempuan. Karena, mereka kehilangan sumber mata pencaharian. Perempuan juga tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dimarginalisasi, subordinasi. Hal ini...
Reporter: Nanik Rahmawati Dalam rangka memperingati May Day, Yayasan Annisa Swasti (Yasanti) mengadakan forum diskusi. Kegiatan ini diikuti oleh para Perempuan Pekerja Rumahan (PPR) dan Buruh Gendong. Agenda berlangsung di Griya Swasti, pada hari Rabu, 1/03.Sariroh Direktur Yasanti, di hari buruh ini ia menyerukan kepada...
Di tengah hiruk pikuk modernisasi pertanian yang seringkali mengabaikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial, sekelompok perempuan di Kulon Progo, Yogyakarta. Menunjukkan bahwa kemandirian ekonomi dan kedaulatan pangan dapat diraih melalui kerja keras dan semangat gotong royong. Kelompok Tani Karya Lestari Mandiri (Karisma), nama mereka, menjadi...